5 Easy Facts About dewa212 Described

[d] Mengikuti saran dari Hö'elün dan Börte, Temüjin memutuskan untuk mulai membangun kelompok pengikutnya sendiri yang merdeka. Meskipun para pemimpin suku utama tetap bersama Jamukha, forty one pemimpin, bersama dengan banyak orang biasa, memilih untuk mendukung Temüjin. Mereka termasuk orang-orang dari suku Uriankhai, Barula, dan Olkhonud.[fifty two] Mereka tertarik pada Temüjin karena reputasinya sebagai pemimpin yang adil dan murah hati yang dapat memberikan kehidupan yang lebih baik bagi mereka, dan karena para dukun meramalkan bahwa ia ditakdirkan untuk menjadi orang besar.[fifty three]

Di antara anggota baru ini adalah Sorkan-Shira, yang sebelumnya telah membantu Temüjin, dan seorang prajurit muda bernama Jebe, yang membuat Temüjin terkesan dengan keterampilan dan keberaniannya—Jebe telah membunuh kuda Temüjin selama pertempuran dan tidak berusaha menyembunyikannya.[sixty four]

Dia telah mempersiapkan diri untuk menyerang Jin sejak tahun 1206, menyadari ketidakstabilan internal yang melanda negara.[109] Jenghis memiliki dua tujuan utama dalam melancarkan invasi ini: pertama, untuk membalas kesalahan masa lalu yang dilakukan oleh Jin, terutama eksekusi Ambaghai Khan pada pertengahan abad ke-12; dan kedua, untuk mendapatkan sejumlah besar barang jarahan yang check here sangat dinantikan oleh para prajurit dan pengikutnya. Motivasi ini mendorong tekadnya untuk menantang dinasti Jin yang kuat meskipun ada rintangan.[one hundred ten]

Untuk menghilangkan loyalitas kesukuan yang tersisa dan menciptakan masyarakat yang bersatu, Jenghis Khan menata ulang masyarakat Mongol ke dalam sistem desimal militer. Setiap pria berusia antara lima belas hingga tujuh puluh tahun diwajibkan mengikuti wajib militer ke dalam sebuah minqan (jamak: minkad), sebuah unit yang terdiri dari seribu tentara. Minkad ini kemudian dibagi lagi menjadi device-unit yang lebih kecil yang terdiri dari ratusan orang, yang dikenal sebagai jaghun (jamak: jaghat), dan device-device yang terdiri dari puluhan orang, yang disebut arban (jamak: arbat).[eighty three] Struktur ini tidak hanya mencakup militer, tetapi juga mencakup rumah tangga setiap orang, yang berarti bahwa setiap minqan militer didukung oleh minqan rumah tangga yang sesuai, menciptakan apa yang sejarawan Timothy may perhaps gambarkan sebagai "kompleks militer–industri.

Nama ini diadaptasi ke dalam bahasa Tionghoa sebagai 成吉思 Chéngjísī dan ke dalam bahasa Persia sebagai چنگیز Čəngīz. Karena bahasa Arab tidak memiliki bunyi yang mirip dengan [tʃ] dalam bahasa Mongolia dan Persia, penulis Arab menuliskan nama tersebut sebagai J̌ingiz, sementara penulis Suriah menggunakan Šīngīz.[2]

Seiring dengan bertambahnya usia anak-anak, ketegangan pun muncul. Baik Temüjin maupun Behter memiliki alasan untuk mengklaim posisi ayah mereka: Temüjin adalah putra dari istri utama Certainlyügei, tetapi Behter setidaknya dua tahun lebih tua. Bahkan ada kemungkinan, menurut hukum levirat, Behter dapat menikahi Hö'elün saat ia dewasa dan menjadi ayah tiri Temüjin.[36] Konflik, yang diperburuk oleh pertengkaran yang sering terjadi karena perebutan hasil buruan, akhirnya membuat Temüjin dan adiknya, Qasar, menyergap dan membunuh Behter.

Pragmatic Enjoy ataupun Slot pragmatic online telah berdiri semenjak tahun 2008 serta saat ini memuncaki pasar penggemar slot on the net di dunia tercantum Indonesia. Memakai depo via pulsa telah dapat bermain alterasi game mesin slot gacor dari Pragmatic Play dengan rtp paling tinggi selaku berikut:

Para pengikut Temüjin dan Jamukha berkemah bersama selama sekitar satu setengah tahun, di mana para pemimpin mereka memperbaharui ikatan mereka sebagai saudara sedarah, bahkan berbagi selimut, menurut Sejarah Rahasia. Sumber ini menggambarkan hubungan mereka sebagai salah satu persahabatan yang erat, tetapi sejarawan Ratchnevsky bertanya-tanya apakah Temüjin mungkin benar-benar melayani Jamukha sebagai imbalan atas bantuannya melawan Merkit.[50] Akhirnya, ketegangan meningkat, dan kedua pemimpin itu berpisah, mungkin karena komentar misterius yang dibuat Jamukha tentang berkemah.

Pada bulan Mei, bangsa Mongol merebut kembali Wulahai dan maju ke ibu kota Xia Barat, Zhongxing (kini Yinchuan). Namun, mereka menghadapi perlawanan yang kuat dari tentara Xia dan awalnya tidak dapat membuat kemajuan lebih lanjut. Setelah kebuntuan selama dua bulan, Jenghis Khan memecah kebuntuan dengan menggunakan taktik pura-pura mundur, sebuah taktik yang memancing pasukan Xia keluar dari posisi pertahanan mereka, sehingga memungkinkan Mongol untuk mengalahkan mereka.[104] Terlepas dari kemenangan ini, bangsa Mongol menghadapi tantangan yang signifikan dalam mengepung Zhongxing. Karena tidak memiliki peralatan pengepungan yang canggih, mereka tidak dapat menembus pertahanan kota dengan menggunakan domba jantan pemukul yang kasar.

Meskipun ia kini terkenal karena penaklukan militernya, sangat sedikit yang diketahui tentang kepemimpinan pribadi Jenghis. Keterampilannya lebih cocok untuk mengidentifikasi calon komandan.[213] Pembentukan struktur komando meritokratisnya memberikan keunggulan militer kepada tentara Mongol, meskipun tidak inovatif secara teknologi atau taktik.[214] Tentara yang dibentuk Jenghis dicirikan oleh disiplin yang kejam, kemampuannya untuk mengumpulkan dan menggunakan intelijen militer secara efisien, penguasaan perang psikologis, dan kemauan untuk menjadi sangat kejam.

Di Asia pasca-Mongol, Jenghis Khan menjadi tokoh kunci untuk membangun legitimasi politik, karena keturunannya diakui sebagai satu-satunya yang memiliki hak untuk memerintah. Akibatnya, para pemimpin yang bukan keturunan Jenghis harus mencari cara untuk membenarkan otoritas mereka. Mereka sering melakukan hal ini dengan menunjuk penguasa boneka dari garis keturunan Jenghis atau dengan menekankan hubungan mereka sendiri dengannya.[242] Salah satu contoh yang paling terkenal dari hal ini adalah Timur Lenk (Tamerlane), penakluk besar yang mendirikan kekaisaran di Asia Tengah. Timur memberikan penghormatan kepada keturunan Jenghis Khan, seperti Soyurgatmish dan Sultan Mahmud, dan melakukan kampanye propaganda yang melebih-lebihkan pentingnya nenek moyangnya, Qarachar Noyan, seorang panglima yang relatif kecil di bawah Jenghis, yang menggambarkannya sebagai saudara sedarah dan orang kedua di bawah Jenghis.

Antara tahun 1204 dan 1209, Jenghis Khan berfokus pada konsolidasi dan mengamankan negara yang baru dibentuknya.[ninety two] Selama periode ini, ia menghadapi tantangan yang signifikan dari dukun Kokechu, yang ayahnya, Münglig, telah membelot ke Temüjin (Jenghis Khan) dan diizinkan untuk menikahi ibu Jenghis, Hö'elün. Kokechu, yang telah mendeklarasikan Temüjin sebagai Jenghis Khan dan mengambil gelar Tengrist "Teb Tenggeri" (yang berarti "Sepenuhnya Surgawi") karena ilmu sihir yang diklaimnya, mendapatkan pengaruh yang cukup besar di antara rakyat jelata Mongol dan berusaha untuk memecah belah keluarga kekaisaran.[93] Kokechu pertama kali mengincar saudara laki-laki Jenghis Khan, Qasar. Karena selalu tidak dipercaya oleh Jenghis, Qasar dipermalukan dan hampir dipenjara dengan tuduhan palsu sampai ibu mereka, Hö'elün, turun tangan dan menegur Jenghis di depan umum.

period ini sering disalahkan atas banyak tantangan dan kekurangan sejarah Rusia.[248] Di Asia Tengah dan Turki modern-day, warisan Jenghis Khan lebih ambivalen. Meskipun ia diakui sebagai tokoh sejarah yang penting, statusnya sebagai pemimpin non-Muslim berarti bahwa pahlawan dan tradisi nasional lainnya, seperti Timur Lenk dan Seljuk, sering kali dianggap lebih tinggi. Ambivalensi ini mencerminkan hubungan yang kompleks dengan warisan Jenghis Khan di wilayah-wilayah kala identitas dan sejarah Islam memainkan peran penting dalam membentuk kesadaran nasional.[249]

Tindakan ini dianggap tabu dan tidak masuk dalam catatan resmi, tetapi disebutkan dalam Sejarah Rahasia, di mana tercatat bahwa Hö'elün memarahi kedua putranya dengan keras. Adik laki-laki Behter, Belgutei, tidak membalas dendam dan kemudian menjadi salah satu sekutu terdekat Temüjin, bersama dengan Qasar.[37] Pada masa ini, Temüjin juga menjalin persahabatan dekat dengan Jamukha, seorang anak laki-laki dari keluarga bangsawan. Mereka saling bertukar hadiah berupa tulang buku jari dan anak panah dan membuat pakta anda, sebuah sumpah saudara sedarah tradisional Mongol, ketika mereka berusia sebelas tahun.[38]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *